Masa Abu-abu Penuh Cerita
Hmm, masa SMA ya? Warnanya abu-abu nih. Perailihan dari warna biru. Yaap, bukan lagi masa kanak-kanak namun menjelang alias menginjakan kemasa dewasa. Dewasa ya? Tua dong? Ya engga lah. Dewasa itu Gede Dawa Perkasa; maksudnya : Gede (besar) kemauan, Dawa (panjang) akal/fikirannya, Perkasa sikap kemandiriannya. Jadi kalau punya masalah ya diurus sendiri, bukan apa-apa Mama lagi..
Kita bukan anak SMP lagi sob, yang kalau ada apa-apa nanganin masalahnya dengan cemberut dan nangis. kalau dari SMP udah bisa nanganin masalah sendiri sih itu udah sip, pertahan kan dan lanjutkan!! haha
Kalian pastinya sadar dong kalau masa-masa merah, biru terus abu-abu itu ngga bisa diulang cukup 6 tahun untuk merah dan 3 tahun untuk SMP dan SMA. Kecuali yang masih sayang sama sekolahnya yang tahan nunggak bertahun-tahun (bercanda yaa hehe. Dan ngga ada maksud apa-apa looh beneran). So, udah tau singkat kan? Nah, ukir deh masa-masa SMA kalian yang katanya Mama sama Papa itu masa-masa yang paling indah. Ukirnya gimana? bukan pake pisau, silet atau senjata tajam lainnya ya hehe. Diukirnya itu pakai prestasi. Hm, sobat pasti kiranya prestasi itu harus menang dalam kompetisi terus ya? Ya itu sih nyaris bener, tapi prestasi itu ngga harus diambil dari kompetisi atau lomba kok. Sobat bisa mengerjakan PR sendiri dan jawabannya benar semua itu juga prestasi. Sobat mendapatkan nilai ulangan yang diatas rata-rata itu juga prestasi. Sobat bisa pidato untuk pengambilan nilai itu juga prestasi. Bahkan saat bayi kita juga berprestasi. Kok bisa? Ya bisa, kita bisa duduk, berdiri, jalan itu kan butuh perjuangan dan proses dan hasilnya itu adalah prestasi. Masih banyak lagi deh, nah banyak banget kan prestasi yang udah kita capai sampai sekarang?.
Sadar atau engga, nanti kita akan tua loh sob. Hm, dimasa tua ini lah semua kenangan itu muncul kembali. Dan pasti anak-anak kita nanti bertanya mengenai masa muda kita dulu, "Ma, Mama dulu ikut ekskul apa disekolah?" "Masuk jurusan apa dulu Pah waktu SMA?" "Mama sama Papa dulu masa SMAnya kaya gimana sih? Ngapain aja?". Ciehelah masih jauh ya? Ets tapi ini penting looh. Karena buah tidak akan jauh dari pohonnya. Tau sendiri kan maksudnya dan maknanya apa? Nah kalau seandainya kita ngukir masa-masa SMA kita dengan tindakan yang negatif misalnya tauran, narkoba, ngebolos dan melakukan hubungan seks sebelum menikah. Apa yang harus kita ceritakan kepada anak-anak kita nanti? Ngga malu mau cerita begitu? Dan pengen anak-anak kita ngikut tindakan kita yang abnormal? Terus mau bohong kalau kita ngga ngelakuin kaya gitu? Yah dosanya nambah tuh, jangan deeh. Hm, kalau sobat ngga mau ini terjadi pada masa mendatang (bijak banget yak bahasanya haha) jangan ukir hal negatif pada hidup kita. Kan enak tuh kalau ditanya jawabnya "Dulu Mama ikut ekskul paskib disekolah, seru loh jadi nambah temen lain kelas" "Pas Papa SMA dulu, sering tuker-tukeran novel sama temen, terus sering jalan bareng, nonton film, main futsal bareng. Seru banget deh"
Nah tinggal pilih deh sobat mau bahagia atau memendam malu diusia tua. Karena hidup adalah pilihan. Choose The Best Choiche. Semangaaaat !! (AR)
Kita bukan anak SMP lagi sob, yang kalau ada apa-apa nanganin masalahnya dengan cemberut dan nangis. kalau dari SMP udah bisa nanganin masalah sendiri sih itu udah sip, pertahan kan dan lanjutkan!! haha
Kalian pastinya sadar dong kalau masa-masa merah, biru terus abu-abu itu ngga bisa diulang cukup 6 tahun untuk merah dan 3 tahun untuk SMP dan SMA. Kecuali yang masih sayang sama sekolahnya yang tahan nunggak bertahun-tahun (bercanda yaa hehe. Dan ngga ada maksud apa-apa looh beneran). So, udah tau singkat kan? Nah, ukir deh masa-masa SMA kalian yang katanya Mama sama Papa itu masa-masa yang paling indah. Ukirnya gimana? bukan pake pisau, silet atau senjata tajam lainnya ya hehe. Diukirnya itu pakai prestasi. Hm, sobat pasti kiranya prestasi itu harus menang dalam kompetisi terus ya? Ya itu sih nyaris bener, tapi prestasi itu ngga harus diambil dari kompetisi atau lomba kok. Sobat bisa mengerjakan PR sendiri dan jawabannya benar semua itu juga prestasi. Sobat mendapatkan nilai ulangan yang diatas rata-rata itu juga prestasi. Sobat bisa pidato untuk pengambilan nilai itu juga prestasi. Bahkan saat bayi kita juga berprestasi. Kok bisa? Ya bisa, kita bisa duduk, berdiri, jalan itu kan butuh perjuangan dan proses dan hasilnya itu adalah prestasi. Masih banyak lagi deh, nah banyak banget kan prestasi yang udah kita capai sampai sekarang?.
Sadar atau engga, nanti kita akan tua loh sob. Hm, dimasa tua ini lah semua kenangan itu muncul kembali. Dan pasti anak-anak kita nanti bertanya mengenai masa muda kita dulu, "Ma, Mama dulu ikut ekskul apa disekolah?" "Masuk jurusan apa dulu Pah waktu SMA?" "Mama sama Papa dulu masa SMAnya kaya gimana sih? Ngapain aja?". Ciehelah masih jauh ya? Ets tapi ini penting looh. Karena buah tidak akan jauh dari pohonnya. Tau sendiri kan maksudnya dan maknanya apa? Nah kalau seandainya kita ngukir masa-masa SMA kita dengan tindakan yang negatif misalnya tauran, narkoba, ngebolos dan melakukan hubungan seks sebelum menikah. Apa yang harus kita ceritakan kepada anak-anak kita nanti? Ngga malu mau cerita begitu? Dan pengen anak-anak kita ngikut tindakan kita yang abnormal? Terus mau bohong kalau kita ngga ngelakuin kaya gitu? Yah dosanya nambah tuh, jangan deeh. Hm, kalau sobat ngga mau ini terjadi pada masa mendatang (bijak banget yak bahasanya haha) jangan ukir hal negatif pada hidup kita. Kan enak tuh kalau ditanya jawabnya "Dulu Mama ikut ekskul paskib disekolah, seru loh jadi nambah temen lain kelas" "Pas Papa SMA dulu, sering tuker-tukeran novel sama temen, terus sering jalan bareng, nonton film, main futsal bareng. Seru banget deh"
Nah tinggal pilih deh sobat mau bahagia atau memendam malu diusia tua. Karena hidup adalah pilihan. Choose The Best Choiche. Semangaaaat !! (AR)
Komentar
Posting Komentar